Rabu, 31 Oktober 2012

Carbon Cleaner Menambah Performa Mesin




Mobil Anda tiba-tiba tarikannya berat? Boyot, boros dan tidak bertenaga? Hal ini bisa terjadi akibat penimbunan kerak karbon sisa pembakaran yang sudah menumpuk di ruang bakar. 

Kalau hal ini terjadi pada mobil, biasanya kita langsung mendatangi bengkel untuk melakukan tune up. Dalam proses tune up ada semacam cairan berbentuk foam yang disemprotkan lewat throttle body, nah cairan ini biasa disebut dengan engine conditioner. 

Cairan ini berfungsi untuk merontokkan kerak di ruang bakar, akan tetapi 'engine conditioner' hanya mampu merontokkan sedikit kerak karbon saja. 

Untuk mobil-mobil yang angka odometernya sudah diatas 100.000 km biasanya bengkel menganjurkan untuk melakukan turun setengah mesin (Top overhaul). Tujuan turun setengah mesin ini salah satunya adalah untuk membersihkan tumpukan kerak karbon di ruang bakar (permukaan piston) agar bisa dibersihkan secara sempurna, sehingga kondisi mesin bisa dikembalikan seperti baru.

Melakukan top overhaul atau turun setengah mesin jelas memerlukan biaya yang tidak sedikit, tetapi sekarang ini ada cara lain untuk membersihkan karbon deposit di ruang bakar.

Yaitu dengan cara carbon clean dengan biaya yang jauh lebih murah dan lebih praktis karena dilakukan dengan 'membongkar' mesin. Cukup membuka busi saja.

Menurut pemilik bengkel Twin Garage Ajat Sudrajat, proses dari carbon clean itu sendiri dilakukan dengan cara memasukkan cairan atau obat carbon clean khusus ke dalam ruang bakar (langsung ke permukaan piston) lewat lubang busi menggunakan suatu alat khusus. 

"Kemudian setelah didiamkan kurang lebih 15 menit cairan/obat tersebut disedot kembali. Nah dari hasil sedotan itu sudah bisa terlihat berapa banyak kerak karbon yang sudah berhasil diangkat dari ruang bakar, bahkan dengan menggunakan lampu senter kita bisa melihat lewat lubang busi kalau permukaan piston sudah bersih kembali seperti baru," jelasnya.


Proses carbon clean ini dilakukan saat mesin sudah berada dalam keadaan panas, karena kalau mesin masih dingin, cairan carbon clean tidak akan bereaksi.

Nah, kalau ruang bakar sudah bersih dari karbon deposit maka performa mobil akan kembali seperti baru, tarikan enteng dan irit bahan bakar.

Untuk menjaga performa kendaraan tetap prima maka carbon clean ini dianjurkan untuk rutin dilakukan setiap kelipatan 30.000 km atau 1 tahun sekali. Berapa harganya? Biayanya tergantung merek mobil, bisa sekitar Rp 250-350 ribu saja dengan proses pengerjaan sekitar 1 jam.

Kalau ini dilakukan maka usia mesin akan lebih panjang dan juga performa mobil akan senantiasa terjaga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar