Rabu, 31 Oktober 2012

Ciri-Ciri Kampas Kopling Mau habis





Sesuai fungsinya sebagai penyalur tenaga mesin ke transmisi, kopling (clutch) memiliki usia pakai. Bila kenerjanya mulai menurun, tentu transfer tenaga mesin ke roda akan dikorupsi. Alhasil, konsumsi bbm akan menjadi lebih boros dari biasanya.

Di mobil bertransmisi manual, kopling sendiri terbagi dalam empat komponen penting: flywheel, clutch disc, cover clutch, dan release bearing. Kerusakan dari masing-masing komponen ini memiliki ciri yang berbeda, itu sebabnya perlu cara berbeda untuk mendeteksinya.

Jika terjadi kerusakan pada komponen ini, tak ada langkah lain kecuali membongkarnya. Dan biaya untuk membongkar transmisi cukup mahal sehingga penggantian komponen secara menyeluruh merupakan langkah terbaik.

Apa saja ciri-ciri kerusakan kopling di mobil?
Injakan pedal kopling meninggi
Ciri dari mulai menipisnya pelat kopling (clutch disc) di mobil Anda adalah injakan pedal yang mulai meninggi dari biasanya. Maksudnya, mobil baru mulai bergerak ketika pedal kopling diangkat mendekati posisi sebelum diinjak.

Namun bila mobil Anda baru diperoleh dalam kondisi bekas, tidak ada salahnya untuk memeriksa penyetelan pedal kopling. Ada kemungkinan hal ini disebabkan oleh setelan kopling dari pemilik mobil terdahulu.


Kemampuan akselerasi menurun
Saat pedal gas diinjak secara spontan untuk berakselerasi, respon laju kendaraan tidak seirama. Jadi, putaran mesin meninggi tanpa diikuti oleh percepatan kendaraan yang sepadan.

Paling kentara, kondisi ini terjadi saat melaju di jalan menanjak. Respon kendaraan terasa lamban meski pedal gas telah diinjak dalam dan putaran mesin sudah meninggi. Bau sangit pun kerap muncul akibat pelat kopling yang mulai menipis sehingga tidak mampu menyalurkan tenaga mesin ke roda.


Suara aneh di transmisi
Selain keausan pelat kopling, kerusakan damper pun mungkin terjadi. Apalagi bila mobil kerap diajak berakselerasi keras oleh sang pemiliknya.

Cirinya adalah timbulnya suara asing di sekitar transmisi saat pedal kopling diangkat. Hal ini turut diikuti oleh pergerakan mobil yang menjadi tidak halus.

Selain itu, suara desingan bearing pun kerap terdengar saat pedal kopling tidak diinjak. Namun suara ini akan hilang ketika pedal diinjak. Hal ini disebabkan oleh mulai mengeringnya pelumas pada release bearing.


Getaran saat pedal kopling diangkat
Bila ini yang terjadi, maka kemungkinan besar kerusakan terjadi pada dekrup (cover clutch) atau flywheel. Getaran ini timbul akibat permukaan cover clutch atau flywheel yang sudah tidak rata. Bila hal ini yang terjadi, maka Anda perlu menyiapkan dana tambahan untuk meratakan permukaan flywheel di tukang bubut. Selain itu, tekanan cover clutch yang tidak rata pun dapat menyebabkan timbulnya getaran ini.

Penyebab kopling cepat habis
Penggantian kopling memang tidak dimasukan dalam perawatan berkala di bengkel resmi. Kualitas dan karakter mesin menjadi salah satu penentu usia pakai kopling. Namun faktor pengemudi juga menentukan.

Kebiasaan kaki kiri menempel di pedal kopling ketika mobil melaju akan membuat kopling menjadi selip. Selain itu, penyetelan kopling yang tidak tepat akan mendapat konsekuensi serupa.

Kopling kompetisi untuk harian
Material dan kontruksi kopling kompetisi jelas berbeda dengan peruntukan mobil yang digunakan harian. Tahan terhadap suhu tinggi di kopling kompetisi membuat performa ketika di kondisi dingin akan menurun.

Lalu kontruksi cover clutch yang dibuat memiliki daya tekan tang tinggi agar mampu menjepit clutch disc dengan sempurna membuat injakan pedal kopling terasa begitu berat. Belum lagi dengan peniadaan damper pada pelat kopling yang akan membuat perpindahan gigi menjadi lebih kasar.

Konsekuensi inilah yang harus diterima bila Anda tertarik menggunakan kopling high performance, meski dalam hal daya tahan, jelas menjadi poin kelebihannya.

Cara Merawat Rem Cakram Mobil





Keberadaan rem sangat penting untuk memberikan rasa aman saat penggunaan mobil, namun berfungsinya peranti satu itu sangat tergantung dengan bagaimana cara kita merawatnya. Kalau perawatan diabaikan, hampir pasti fungsinya juga tidak optimal.Ujung-ujungnya, keselamatan kita (dan orang lain) saat berkendara terancam.
Untuk menjaga supaya rem tetap pakem tidak sulit, asalkan kita tahu bagaimana kiat-kiatnya. Pertama yang harus diperhatikan adalah bagian disc break dan tromol, dan memeriksa kualitas minyak rem, saluran rem, dan kampas rem itu sendiri. Untuk minyak rem, biasanya harus diganti atau dibersihkan setelah mobil menempuh 10.000 km. Perhatikan bagian ini dengan seksama supaya tidak kosong, dan perhatikan perbandingan antara bagian depan dan belakang (2:1). Bagian depan mendapat porsi lebih besar sebab paling sering digunakan saat mobil direm.
Langkah berikut adalah memeriksa kampas rem apakah masih dalam kondisi baik atau tidak. Caranya, lepaskan roda dengan kunci, perhatikan bagian disc break dan lepas pegangan kampas rem dengan alat martil atau obeng. Bila kampas rem kotor, gunakan amplas/sikat/kuas untuk membersihkannya. Semakin bersih kampas rem, semakin bagus dan kuat fungsinya. Berikan gemuk/pelumas pada bagian besi penahannya, namun hindari supaya tidak terkena bagian sepatu rem. Pasang kembali kampas, dan kancingkan.
Hal terakhir yang harus diperhatikan supaya rem senantiasa berfungsi dengan baik adalah perawatan yang teratur. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, usahakan supaya minyak diganti setiap mencapai 10.000 km, sedangkan untuk kampas biasanya antara 20-25.000 km (otomatis) dan 40.000 km (manual). Jangan lupa untuk mengecek kondisi minyak rem setiap dua minggu sekali.
Sumber : Indosiar.com


Gejala Dan Perawatan Rem Tromol Mobil




Salah satu komponen penting dalam sebuah kendaraan adalah rem sebagai alat untuk mengontrol laju kendaraan. Sehingga dalam keseharian dalam berkendara perlu diperhatikan komponen yang kita sebut sebagai rem tersebut. Baik itu rem hidrolik, rem cakram, rem tromol pada mobil dan rem ABS memerlukan perawatan untuk menjaga kondisi komponen tersebut sebaagai usaha antisipasi untuk mencegah rem blong.
Gejala rem blong serta pencegahan dengan cara perawatan rem mobil perlu diperhatikan seperti rem mobil bunyi, rem mobil berbau hangus, atau rem mobil bergetar segera periksa keadaan rem mobil anda.
Berikut ini adalah gejala dan cara perawatan rem mobil yang di sadur bebas dari Kompas.com (25/03/12) sebagai berikut :
Gejala rem blong
  1. Untuk mobil yang dilengkapi dengan anti-lock brake system (ABS), bila indikatornya menyala, berarti sensor di roda tidak berfungsi dengan baik atau kampas sudah menipis. Kalau indikator rem parkir menyala, berarti terjadi kebocoran atau minyak rem habis.
  2. Ketika pedal rem diinjak dan terasa ada getaran, berbunyi berarti ada benjolan atau permukaan piringan rem tidak rata.
  3. Kalau ada bau hangus seperti minyak terbakar dari lingkar roda, pertanda terjadi kebocoran di sekitar kaliper. Untuk mengatasinya, perbaikan mesti dilakukan di bengkel resmi atau terpecaya.
Perawatan rem mobil
  1. Periksa kondisi minyak rem seminggu sekali atau ganti setiap 50.000 km. Apabila sebelum batas minimal jumlah minyak sudah habis periksa karna kemungkina berpotensi terdapat kebocoran.
  2. Periksa ketebalan kampas (pad0 rem (untuk rem cakram). Produsen umumnya merekomendasikan penggantian kampas setiap 25.000 km. Kendati demikian, kampas bisa saja lebih cepat tipis. Untuk mengetahuinya, memasukkan jari ke sela-sela kampas rem dan kaliper saat rem dingin.
  3. Untuk sepatu rem (pada rem teromol) pergantian material direkomendasikan 4 banding 1. Artinya, jika kampas rem sudah diganti 4 kali, pada peroide keempat sepatu rem juga harus diganti. Berdasarkan jarak, sepatu rem diganti setiap 100.000 km karena bebannya lebih ringan dibanding kampas.
  4. Lakukan servis besar setiap 50.000 km.
  5. Periksa lampu rem. Dengan ini, penggendara yang berada di belakang mengetahui Anda mengoperasikan rem, Penggantian warna tidak dibenarkan. Penyebabnya, warna merah paling gampang mempengaruhi psikologis untuk melakukan reflek antisipasi.
  6. Jangan sembarangan mengganti komponen rem dengan produk aftermarket dan melakukan perbaikan melalui mekanik bukan bengkel resmi. Bisa menghilangkan garansi!
Semoga beberapa tips dan cara mencegah rem blong tersebut bisa diterapkan agar menghindari kejadian fatal saat dijalan. Karena mencegah lebih baik daripada tidak mencegah sama sekali. Waspada dan selalu menjaga serta merawat kesehatan mobil merupakan bentuk dan usaha dari cara menghindari kecelakaan di jalan

Perawatan Power Steering



Power steering membantu pengemudi untuk mempermudah memutar roda kemudi. Manfaatnya, pengendalian mobil lebih mudah, menyenangkan dan tidak bikin otot pegal. Agar berfungsi optimal, rajin-rajinlah merawat perangkat ini.
Power steering ada dua macam: sistem fluida dan sistem elektrik. Sistem fluida menggunakan minyak rem untuk menggerakkan steering box. Sedangkan sistem elektrik menggunakan motor untuk menggerakkan steering box.
Yang akan dibicarakan di sini adalah sistem fluida, karena sistem elektrik dirancang untuk penggunaan jangka panjang yang praktis tidak memerlukan perawatan rutin.
Nur Hidayat, service manager sebuah perusahaan otomotif terkenal, memberikan beberapa tip sederhana yang bisa dilakukan di rumah. Namun beliau mengingatkan perawatan selanjutnya harus dilakukan di bengkel dengan teknisi terlatih.
1. Usahakan untuk tidak menunda-nunda jadwal servis berkala mobil anda. Power steering adalah salah satu item yang wajib di cek.
2. Di rumah, anda bisa mengecek warna minyak rem. Minyak rem yang kondisinya bagus, berwarna merah. Bila berubah warna menjadi hitam, tandanya minyak rem sudah jelek dan harus diganti. Guna penggantian minyak rem disarankan untuk dilaksanakan di bengkel dan dilakukan oleh teknisi terlatih.
3. Perhatikan volume minyak rem. Tidak disarankan menggunakan perangkat ini bila volume minyak rem dibawah tanda min (minimum) karena akan merusakkan seal dan komponen lain. Biaya perbaikannya sangatlah mahal. Jadi perhatikan stik wadah minyak rem. Bila tidak menyentuh permukaan minyak, berarti minyak rem sudah dibawah min. Segera dibawa ke bengkel karena ada kemungkinan telah terjadi kebocoran.
4. Gantilah minyak rem setelah 30,000 km atau satu tahun. Penggantian/penambahan minyak rem harus sesuai buku manual produsen mobil.
5. Pada saat servis rutin, mintalah mekanik untuk mengecek kondisi drive belt (belt penggerak pompa power steering yang berasal dari mesin).
Kalau belt ini putus, anda tetap bisa mengemudikan mobil anda, namun dibutuhkan tenaga ekstra karena power steering tidak berfungsi.
Indikasi power steering bermasalah adalah roda kemudi semakin berat diputar ; stir berderit ketika belok ; stir tidak konsisten, kadang terasa ringan dan kadang berat.
Agar awet, jangan paksa stir diputar habis/belok patah. Dan biasakan memeriksa kondisi minyak rem tiap dua minggu bersama dengan pemeriksaan cairan aki dan radiator.

Masalah Rem Pada Suzuki Baleno




Permasalahan :

Suzuki Baleno tahun 2002, masalahnya adalah ketika pedal rem diinjak sering berbunyi rek, rek.

Remnya dibongkar lalu disetel dan dibersihkan, tidak ada kerusakan, tapi beberapa minggu kemudian bunyi ini muncul lagi, kejadian ini sudah berulang-ulang. 


Solusi :

Permukaan kanvas rem yang tidak rata, telapak piringan cakram yang baret adalah kondisi yang bisa menyebabkan timbulnya bunyi ketika dilakukan pengereman. 

Selain itu kondisi piston kaliper yang kotor atau macet juga penyebab lain yang bisa membuat rem macet dan mengeluarkan bunyi. 

Anda sebaiknya mengecek kondisi kanvas rem dan pastikan permukaannya masih rata, periksa juga kondisi piringan cakram dan pastikan tingkat kebaretan belum terlalu dalam.


Mesin Kijang Kepanasan



Permasalahan :

Mobil Toyota Kijang Super tahun 1989. Saya baru saja melakukan turun mesin untuk ganti ring seker dan mengganti radiator untuk mengatasi asap knalpot yang mengebul dan temperatur yang tinggi.

Tapi sampai hari ini mobil saya baik menggunakan AC atau tidak temperaturnya selalu tinggi.


Solusi :

Mengingat mesin tetap panas walau sudah turun mesin dan ganti radiator, pertama-tama coba periksa apakah switch temperatur masih berfungsi normal karena bisa saja terjadi bahwa temperatur sebenarnya tidak panas. 

Selain switch temperatur dalam beberapa kasus bisa saja jarum indikatornya yang sudah tidak sehat.

Apabila memang benar temperatur mesin masih panas, sebaiknya diketahui dahulu bahwa hal tersebut disebabkan oleh:

  1. Mesin menghasilkan panas yang berlebihan
  2. Mesin sebenarnya normal namun sistem pendinginan mesin tidak berfungsi secara maksimal

Untuk itu coba lakukan langkah-langkah berikut:
  • Cari tahu apakah saat turun mesin cylinder head dipapas? Cylinder head yang dipapas akan membuat mesin menjadi lebih panas, boleh diketahui bahwa produk kami Tune Up Semisport(R) tidak melakukan papas cylinder head
  • Cek water pump
  • Cek thermostart
  • Apakah radiator diganti dengan yang original?
  • Cek switch fan
  • Cek juga visco fan dan fan ac
Selamat mencoba.

Solusi Xenia Tidak Bertenaga Dan Larinya Berat




Permasalahan :

Mobil Daihatsu Xenia jadi enggakada tenaga, berat, walaupun gas sudah mentok. Padahal mobil sudah di tune up, bongkar tangki minyak, ganti busi, tapi masih berat.

Solusi :

Mesin tidak bertenaga atau tarikannya berat bisa disebabkan oleh berbagai macam masalah. Bisa dari mesin atau dari sistem transmisi. Kalau mesin sudah dipastikan sehat maka kemungkinan lain ada pada kopling. 

Kopling yang sudah menipis apalagi selip dipastikan akan menghambat penyaluran tenaga dari mesin ke sistem roda. Gejalanya RPM tinggi tetapi mobil relatif tidak bergerak mengikuti putaran mesin maka itu adalah gejala kopling sudah selip.

Mesin Taruna Tidak Responsif



Permasalahan :

mesin Daihatsu Taruna (masih karburator) kok tidak responsif ya di bawah 2.800 RPM. Tapi di atas 2.800 RPM mobil bisa stabil dan kalau mau nanjak jadi takut karena mesin tiba tiba ngedrop seperti mau mati.

Sebagai info saja mesin saya rutin saya service dan membersihkan filter bensin, tune up berkala dan ganti oli. Mesin bagusnya cuma bertahan 1 mingggu saja setelah service rutin.

Dan satu lagi apakah ada efek negatifnya jika BBM Premium di mesin Taruna carbu diganti dengan Pertamax, mohon pencerahaannya.



Pemecahan :

Dugaan saya penyebabnya ada di karburator. Untuk setting karburator memang susah-susah gampang. Kadang enggak setiap bengkel bisa, makanya banyak bengkel khusus spesialis karburator. 

Cara yang paling gampang coba ganti dulu komponen di karburator. Di toko-toko spare part banyak dijual karburator kit untuk berbagai mobil. 

Sekalian dicek juga seluruh komponen pengapian, koil, busi, kabel busi, CDI dll. 

Pemakaian Pertamax di mesin karburator bisa saja cuma memang kurang efisien.

Mobil karburator rata-rata memiliki rasio kompresi rendah. Kalau pun masih mau pake coba timingnya dimainkan suapaya pemakaian Pertamax lebih maksimal.

Carbon Cleaner Menambah Performa Mesin




Mobil Anda tiba-tiba tarikannya berat? Boyot, boros dan tidak bertenaga? Hal ini bisa terjadi akibat penimbunan kerak karbon sisa pembakaran yang sudah menumpuk di ruang bakar. 

Kalau hal ini terjadi pada mobil, biasanya kita langsung mendatangi bengkel untuk melakukan tune up. Dalam proses tune up ada semacam cairan berbentuk foam yang disemprotkan lewat throttle body, nah cairan ini biasa disebut dengan engine conditioner. 

Cairan ini berfungsi untuk merontokkan kerak di ruang bakar, akan tetapi 'engine conditioner' hanya mampu merontokkan sedikit kerak karbon saja. 

Untuk mobil-mobil yang angka odometernya sudah diatas 100.000 km biasanya bengkel menganjurkan untuk melakukan turun setengah mesin (Top overhaul). Tujuan turun setengah mesin ini salah satunya adalah untuk membersihkan tumpukan kerak karbon di ruang bakar (permukaan piston) agar bisa dibersihkan secara sempurna, sehingga kondisi mesin bisa dikembalikan seperti baru.

Melakukan top overhaul atau turun setengah mesin jelas memerlukan biaya yang tidak sedikit, tetapi sekarang ini ada cara lain untuk membersihkan karbon deposit di ruang bakar.

Yaitu dengan cara carbon clean dengan biaya yang jauh lebih murah dan lebih praktis karena dilakukan dengan 'membongkar' mesin. Cukup membuka busi saja.

Menurut pemilik bengkel Twin Garage Ajat Sudrajat, proses dari carbon clean itu sendiri dilakukan dengan cara memasukkan cairan atau obat carbon clean khusus ke dalam ruang bakar (langsung ke permukaan piston) lewat lubang busi menggunakan suatu alat khusus. 

"Kemudian setelah didiamkan kurang lebih 15 menit cairan/obat tersebut disedot kembali. Nah dari hasil sedotan itu sudah bisa terlihat berapa banyak kerak karbon yang sudah berhasil diangkat dari ruang bakar, bahkan dengan menggunakan lampu senter kita bisa melihat lewat lubang busi kalau permukaan piston sudah bersih kembali seperti baru," jelasnya.


Proses carbon clean ini dilakukan saat mesin sudah berada dalam keadaan panas, karena kalau mesin masih dingin, cairan carbon clean tidak akan bereaksi.

Nah, kalau ruang bakar sudah bersih dari karbon deposit maka performa mobil akan kembali seperti baru, tarikan enteng dan irit bahan bakar.

Untuk menjaga performa kendaraan tetap prima maka carbon clean ini dianjurkan untuk rutin dilakukan setiap kelipatan 30.000 km atau 1 tahun sekali. Berapa harganya? Biayanya tergantung merek mobil, bisa sekitar Rp 250-350 ribu saja dengan proses pengerjaan sekitar 1 jam.

Kalau ini dilakukan maka usia mesin akan lebih panjang dan juga performa mobil akan senantiasa terjaga.

Solusi Tune Up mobil XENIA




Permasalahan : 
Gas di mobil RPM-nya tidak stabil cenderung ke arah 2 kadang turun ke arah 3/4. Kalau digas tinggi, turunnya perlahan kearah 2 dan lama menjadi ke arah 1.

Bermacam spare part di karburator diganti tapi masalah tidak teratasi. Akhirnya konsumsi BBM menjadi 8:1. 


Solusi : 
Perlu diketahui kalau mobil Daihatsu Xenia sudah menerapkan sistem injeksi jadi tidak memakai karburator lagi. 

Kondisi RPM hunting atau naik turun paling sering terjadi diakibatkan oleh kotornya ISCV (Idle Speed Control Valve) solusinya lakukan perbaikan dengan cara membersihkan sensor tersebut sekalian dengan membersihkan throttel body-nya.

Karena tidak jarang bengkel ngga mau membersihkan throttel body ketika proses tune up. Kalau RPM tidak hunting tetapi hanya sulit turun periksa juga bukaan skep gas dan kondisi kabel gasnya, bisa jadi sudah agak macet yang kemudian memperlambat proses turunnya putaran mesin.


Salam

Minggu, 28 Oktober 2012

Cara Merawat Tangki Bensin

Pengguna mobil di Indonesia sering kali mengabaikan pentingnnya perawatan tangki bensin. Kebanyakan pengguna mobil akan mengecek tangki bensinnya jika mobilnya sudah sedikit mengalami masalah. Itu salah besar, sebaiknya Anda jangan pernah meremehkan sesuatu hal yang kecil, karena dari hal kecil tersebut akan berpengaruh besar.

Tangki bensin pada mobil Anda harus dirawat secara berkala meski tidak pernah mengalami gangguan. Karena, setiap Anda mengisi bensin terutama untuk konsumen yang mengisi bahan bakar jenis bensin atau oktan rendah. Takutnya, tangki bensin mobil Anda banyak kotoran, seperti kerak, karat atau kadar air dan minyak yang dapat menyebabkan tersendatnya saluran bensin dari tangki ke mesin.

Ismail, kepala bengkel Hyundai, mengatakan ada baiknya setiap 20.000 km tangki bensin pada mobil Anda harus dibersihkan atau dikuras. Agar tidak mengalami gangguan atau bersih dari kotoran-kotoran yang menempel di tangki bensin.

"Sebenarnya tergantung konsumennya itu sendiri. Tapi ada baiknya setiap 20.000 km atau maksimal di 30.000 km, tangki bensin itu harus dibersihkan," terang Ismail kepada detikOto, Rabu (24/10/2012).

Ismail membeberkan, hal itu dilakukan untuk pencegahan. Agar tangki bensin mobil selalu terjaga dan terawat dengan baik. Bawa mobil Anda ke bengkel terdekat atau dimana Anda biasa pergi ke bengkel. Pengurasan tangki bensin itu membutuhkan waktu yang cukup lama yakni, 1 hingga 2 jam. Dari situ, seluruh bensin akan dikuras sampai kering dan dilakukan pembersihan.

"Konsumen biasanya malas karena membutuhkan waktu yang lama. Tapi jangan sampai menunggu ada masalah baru dikuras, itu berbahaya," imbuhnya.

Selain itu, setelah tangki bensin benar-benar kosong dan kering, hal yang harus dilakukan yakni mengecek di dalam tangkinya, jika ditemukan karat atau kotoran lainnya harus segera diangkat.

"Biasanya suka ada kandungan air di dasar tangki bensin, itu harus segera dibersihkan. Karena saat pengurasan, air atau kotoran lainnya biasanya mengendap di dasar tangki," tambahnya.

Setelah tangki benar-benar kering, yang harus dilakukan yakni membersihkan screen filter. Ingat membersihkan screen filter jangan sembarangan, karena bentuknya tipis dan sensitif jadi harus hati-hati. Bersihkan secara perlahan dengan menggunakan angin.

"Percuma nanti kalau filternya ga dibersihkan, tangki bensinnya bersih tapi filternya masih kotor. Nantinya kerja fuel pump-nya tidak akan maksimal," tuturnya.

"Memang fuel pump tidak dapat dibersihkan tapi di fuel pump biasanya melekat saringan bensin. Ingat, menguras tangki bensin ini berlaku untuk semua konsumen, baik yang menggunakan bahan bakar beroktan tinggi maupun rendah. Sebab, kotoran pada tangki bensi pasti ada saja," tandas Ismail.